Proses terjadinya elektrolisis melibatkan reaksi redoks yang terjadi pada elektroda saat arus listrik mengalir melalui larutan elektrolit.

Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang proses terjadinya elektrolisis:

• Elektroda katoda (elektroda negatif):
  
  • Pada elektroda katoda, elektron yang disuplai oleh sumber listrik (misalnya, baterai atau catu daya) masuk ke elektroda.
  • Dalam larutan elektrolit, ion positif (kation) berpindah ke elektroda katoda karena muatan negatif pada elektroda menarik ion-ion positif.
  • Ketika ion-ion positif mencapai elektroda katoda, elektron yang disuplai oleh sumber listrik mereduksi ion-ion tersebut. Ini menghasilkan pengendapan atau pemisahan unsur-unsur positif dari senyawa.
• Elektroda anoda (elektroda positif):
  
  • Pada elektroda anoda, elektron yang dipasok oleh sumber listrik ditarik oleh ion-ion negatif (anion) dalam larutan elektrolit.
  • Ketika ion-ion negatif mencapai elektroda anoda, mereka kehilangan elektron yang ditarik oleh elektroda, menghasilkan oksidasi ion-ion tersebut.
  • Reaksi oksidasi ini menghasilkan pemisahan unsur-unsur negatif dari senyawa, biasanya dalam bentuk gas atau molekul.
• Transfer ion dalam larutan elektrolit:
  
  • Selama elektrolisis, ion-ion yang berpindah ke elektroda katoda dan anoda perlu digantikan oleh ion-ion baru agar aliran arus listrik dapat terus berlanjut.
  • Biasanya, ion-ion baru ini berasal dari senyawa elektrolit yang terdisosiasi, yaitu senyawa yang larut dalam larutan elektrolit dan terurai menjadi ion-ion positif dan negatif.
  • Ion-ion baru yang terbentuk mengisi ruang yang ditinggalkan oleh ion-ion yang berpindah ke elektroda, menjaga keseimbangan muatan dalam larutan elektrolit.

Dalam proses elektrolisis, reaksi redoks yang terjadi pada elektroda memisahkan senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya.

Elektroda katoda digunakan untuk reduksi, sementara elektroda anoda digunakan untuk oksidasi.

Proses ini membutuhkan aliran arus listrik dan larutan elektrolit yang sesuai untuk memungkinkan reaksi redoks yang terjadi.